Perbedaan Pelatihan dan Sertifikasi: Manfaat dan Penerapannya

Meningkatkan keterampilan karyawan adalah kunci untuk menjaga daya saing perusahaan. Namun, sering kali perusahaan bingung memilih antara memberikan pelatihan atau mendukung karyawan mendapatkan sertifikasi. Keduanya memiliki peran penting, tetapi dengan tujuan yang berbeda. Lalu apa saja perbedaan pelatihan dan sertifikasi? Simak selengkapnya dalam artikel ini

Memahami Pelatihan dan Sertifikasi

Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan dalam suatu bidang tertentu. Pelatihan biasanya dilakukan secara praktis dengan metode hands-on, diskusi, dan simulasi. Misalnya, pelatihan Data Engineering akan mencakup praktik langsung pembuatan pipeline data dan analisis database.

Sementara itu, sertifikasi adalah pengakuan resmi yang diberikan setelah seseorang melewati proses evaluasi atau ujian yang mengukur kompetensi tertentu. Sertifikasi sering kali diterbitkan oleh lembaga independen atau asosiasi profesional sebagai bukti keahlian yang sesuai dengan standar industri. Sebagai contoh, sertifikasi AWS Certified Data Analytics menandakan bahwa pemegangnya menguasai teknologi AWS untuk mengelola data skala besar (AWS Certified Data Analytics).

Manfaat Pelatihan vs. Sertifikasi

Pelatihan memberi manfaat langsung bagi karyawan dan perusahaan. Misalnya, pelatihan Digital Marketing membantu tim memahami tren algoritma media sosial atau teknik SEO terbaru. Perusahaan pun bisa meningkatkan produktivitas dan inovasi. Menurut studi Society for Human Resource Management (SHRM), 76% karyawan merasa lebih termotivasi ketika perusahaan berinvestasi pada pelatihan mereka.

Sertifikasi, meski tidak menggantikan pengalaman, meningkatkan kredibilitas. Contohnya, sertifikasi Google Analytics atau Project Management Professional (PMP) membuat profil karyawan lebih kompetitif. Bagi perusahaan, sertifikasi membantu memastikan standar kualitas, terutama di bidang regulasi ketat seperti keamanan data (ISO 27001).

Jenis dan Detail Pelatihan & Sertifikasi

Contoh Pelatihan di Coding ID mencakup beragam bidang seperti:

Quality Assurance Engineer: Training Automation (Katalon, Selenium, dan lain-lain), Test Case (Positive & Negative), Basic Programming
Data Engineer: Training dengan fokus mempelajari Database, Datawarehouse, ETL, SQL, Phython, Data Pipeline dan lainnya untuk menjadi seorang Data Engineer yang mumpuni.
Product Design (UI/UX): Training dengan fokus mempelajari UI/UX Ideation, User Flow, hingga Responsive Design dengan kurikukum: UX Research, UI & UX Designer, dan Copywriter.

Pelatihan bisa disesuaikan kebutuhan perusahaan, seperti One Day Seminar untuk topik spesifik seperti manajemen waktu.

Sertifikasi yang relevan yang bisa Tim Anda ambil di berbagai penyedia sertifikasi contohnya:

Certified ScrumMaster (CSM) untuk tim Product Management.
TensorFlow Developer Certificate untuk ahli machine learning.
Adobe Certified Expert bagi desainer UI/UX.

Kapan Harus Memilih Pelatihan atau Sertifikasi?

Gunakan pelatihan ketika tim perlu menguasai keterampilan baru secara praktis. Contoh: Pelatihan Mobile Engineer untuk migrasi ke teknologi Flutter. Pelatihan juga efektif untuk membangun budaya kolaborasi melalui modul Transferrable Skills seperti komunikasi.
Sertifikasi ideal untuk memvalidasi kompetensi, terutama saat perusahaan ingin memenangkan tender proyek atau memenuhi regulasi. Misalnya, sertifikasi AWS sering jadi syarat dalam proyek cloud computing.

Penggunaan dan Penerapan di Tempat Kerja

Pelatihan lebih cocok digunakan saat perusahaan ingin meningkatkan keterampilan karyawan secara praktis, seperti menguasai software baru atau meningkatkan efisiensi kerja. Misalnya, pelatihan Excel lanjutan dapat membantu tim keuangan menganalisis data dengan lebih cepat dan akurat.

Sebaliknya, sertifikasi lebih relevan untuk peran yang membutuhkan pengakuan formal atas keahlian, seperti seorang QA Engineer yang memegang sertifikasi ISTQB (ISTQB Certification). Sertifikasi ini dapat menjadi tolok ukur untuk promosi atau tanggung jawab baru.

Kesimpulan: Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Baik pelatihan maupun sertifikasi memiliki peran penting dalam pengembangan karyawan. Pelatihan memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan, sementara sertifikasi menawarkan pengakuan resmi atas keahlian tersebut. Kombinasi keduanya adalah strategi terbaik untuk memastikan tim Anda tidak hanya terampil, tetapi juga diakui secara profesional.

Jika perusahaan Anda ingin meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan yang relevan dan praktis, Coding ID siap membantu. Kami menawarkan berbagai program pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Hubungi kami sekarang dan siapkan tim Anda untuk menghadapi tantangan industri yang terus berkembang!

Konsultasi Training Karyawan Gratis

Daftar Corporate Training Coding ID

Training untuk menjadi QA Engineer yang profesional sehingga menghasilkan output digital product yang berkualitas tinggi serta minim defect dengan tools automation.

Automation (Katalon, Selenium, dan lain-lain)
Test Case (Positive & Negative)
Basic Programming

Training menjadi seorang Software Engineer melalui pelatihan programming (BackEnd, FrontEnd, Database) dari fase development hingga deployment dan dapat diakses oleh user.

Frontend programming
Backend programming Deployment
Deployment

Training menjadi seorang Data Engineer dengan fokus mempelajari Database, Datawarehouse, ETL, SQL, Phython, Data Pipeline dan lainnya untuk menjadi seorang Data Engineer yang mumpuni.

- Database, Datawarehouse, ETL
- SQL, Python
- Big Data and Visualization

Training menjadi seorang Mobile Engineer dengan fokus mobile programming Android/iOS, API hingga deployment.

Flutter, Kotlin, Swift, React Native, dan lain-lain
Algoritma dan pemrograman Berorientasi Objek
Integration API

Jadi world-class Product Manager yang dapat menentukan Product Vision, Roadmap, Metrics hingga Agile Framework yang digunakan Start Up di Silicon Valley.

Product Management
Agile Framework
PRD (Product Requirements Document)

Jadi Product Designer dalam waktu 2 minggu dengan fokus mempelajari UI/UX Ideation, User Flow, hingga Responsive Design.

UX Research
UI & UX Designer
Copywriter

Jadi Digital Marketer dalam waktu 2 minggu dengan fokus mempelajari User Persona, Social Media Ads, SEO hingga Content Marketing.

Facebook ads placement, budgeting & reporting
Data driven content marketing, content planning
SEO measurement, keyword research

Training softskill dengan fokus membahas strategi penjualan dengan mempengaruhi pikiran bawah sadar agar lebih dapat menerima pendapat dengan menghilangkan mental blocks tanpa disadari.

Training kustomisasi lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda