Perusahaan seringkali mengutamakan kemampuan teknis dalam proses rekrutmen mereka. Mereka mencari individu yang mampu menunjukkan kemampuan konkret yang diperlukan. Meskipun demikian, perhatian terhadap aspek kurang konkret seperti soft skill perlu dipertimbangkan. Ini mencakup kemampuan interpersonal, keterampilan komunikasi, serta kemampuan beradaptasi dan berkolaborasi dalam lingkungan tim. Dengan demikian, rekrutmen bukan hanya tentang mendapatkan karyawan terbaik dalam hal bakat dan kualifikasi, tetapi juga tentang memastikan bahwa mereka dapat berkontribusi secara sinergis untuk mencapai keberhasilan organisasi. Hal ini tentu bisa dicapai dengan pelatihan soft skill.

Apa itu Soft Skills?
Soft skill merupakan suatu bagian keterampilan manusia yang berfokus pada siapa seseorang, bukan apa yang terlatih pada diri mereka. Secara sederhana, soft skill adalah keterampilan interpersonal yang terkait dengan kepribadian seseorang yang juga mencirikan bagaimana mereka berinteraksi dengan rekannya di tempat kerja. Hampir setiap pekerjaan membutuhkan karyawan untuk berinteraksi dengan orang lain, baik di dalam atau di luar perusahaan, sehingga keterampilan ini tidak boleh diabaikan.
Berbeda dengan hard skill yang dipelajari dan dapat dikuasai seiring waktu, soft skill biasanya lebih sulit untuk dikembangkan karena sulit untuk diukur dan dievaluasi.
Soft Skill Gap di Perusahaan
Saat ini, memang semakin banyak perusahaan yang memberikan perhatian kepada soft skill dan bahkan memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki keterampilan tersebut. Umumnya, soft skill dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan kerja, yang juga membangun harmoni di dalam perusahaan.Meskipun banyak pengusaha mengakui pentingnya soft skill sebagai standar bagi karyawan, masih ada sebagian yang belum menganggapnya serius. CEO LinkedIn, Jeff Weiner, mengidentifikasi skill gap terbesar di Amerika Serikat berada pada soft skill. Weiner menegaskan bahwa karyawan dengan hard skill yang sangat baik dapat merugikan bisnis jika mereka kekurangan soft skill.

Hal senada juga dibuktikan oleh penelitian Bloomberg pada tahun 2018 yang melibatkan 200 pekerja senior. Penelitian ini menilai kesiapan, keterampilan, kolaborasi, dan perencanaan. Hasilnya, banyak lulusan yang kurang siap dalam beberapa aspek. Soft skill menjadi sorotan utama, dengan 34% perusahaan dan 44% lembaga akademik melaporkan bahwa lulusan mungkin memiliki hard skill, tetapi masih kurang dalam hal soft skill yang esensial di lingkungan kerja.
Untuk mengatasi hal ini, diperlukan adanya perhatian serius terhadap soft skills. Salah satu caranya adalah dengan berinvestasi dalam melakukan pelatihan soft skill terhadap karyawan.
Manfaat Pelatihan Soft Skill
Terdapat beberapa manfaat pelatihan soft skill bagi kemajuan perusahaan:
1. Meningkatkan Produktivitas
Berdasarkan sebuah studi dari University of Michigan, Harvard University, dan Boston College menemukan bahwa pekerja yang diberikan pelatihan soft skill menunjukkan peningkatan produktivitas sebesar 12 persen dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak menjalani pelatihan. Ini menunjukkan bahwa soft skill training berdampak positif pada kemampuan pekerja untuk menjalankan tugas-tugas mereka dengan efisien.
2. Meningkatkan Retensi Karyawan
Berdasarkan penelitian yang sama, walaupun umumnya industri tersebut mengalami tingkat turnover karyawan yang tinggi, pekerja yang telah menjalani pelatihan soft skill cenderung lebih sering dipertahankan di pekerjaan mereka. Oleh karena itu, pelatihan soft skill terbukti memberikan dampak positif terhadap tingkat retensi karyawan.

3. Tingginya Return of Investment (ROI)
Selan meningkatkan produktivitas dan retensi karyawan, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa pelatihan soft skill untuk karyawan berdampak pada pencapaian return of investment yang signifikan bagi perusahaan, yakni hingga 256 persen. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produktivitas dan perubahan dalam retensi karyawan.
Melihat dari banyaknya manfaat yang bisa didapat dari pelatihan soft skills, berinvestasi pada pelatihan ini merupakan suatu pilihan yang menguntungkan. Dengan soft skills yang baik, karyawan akan lebih mudah mengeluarkan ide yang inovatif, pemecahan masalah, serta aspek lain yang mendukung kemajuan perusahaan.Jika Anda ingin menyelenggarakan pelatihan soft skill, Anda tidak perlu bingung mencari provider yang terpercaya. Saat ini Coding.ID menyediakan layanan Corporate Training untuk Pelatihan Soft Skill yang dan berbagai pelatihan lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Segera atasi skill gap karyawan Anda dan capai target perusahaan yang excellent.
Daftar Corporate Training Coding ID

Training untuk menjadi QA Engineer yang profesional sehingga menghasilkan output digital product yang berkualitas tinggi serta minim defect dengan tools automation.
- Automation (Katalon, Selenium, dan lain-lain)
- Test Case (Positive & Negative)
- Basic Programming

Training menjadi seorang Software Engineer melalui pelatihan programming (BackEnd, FrontEnd, Database) dari fase development hingga deployment dan dapat diakses oleh user.
- Frontend programming
- Backend programming Deployment
- Deployment

Training menjadi seorang Data Engineer dengan fokus mempelajari Database, Datawarehouse, ETL, SQL, Phython, Data Pipeline dan lainnya untuk menjadi seorang Data Engineer yang mumpuni.
-
- Database, Datawarehouse, ETL
- SQL, Python
- Big Data and Visualization

Training menjadi seorang Mobile Engineer dengan fokus mobile programming Android/iOS, API hingga deployment.
- Flutter, Kotlin, Swift, React Native, dan lain-lain
- Algoritma dan pemrograman Berorientasi Objek
- Integration API

Jadi world-class Product Manager yang dapat menentukan Product Vision, Roadmap, Metrics hingga Agile Framework yang digunakan Start Up di Silicon Valley.
- Product Management
- Agile Framework
- PRD (Product Requirements Document)

Jadi Product Designer dalam waktu 2 minggu dengan fokus mempelajari UI/UX Ideation, User Flow, hingga Responsive Design.
- UX Research
- UI & UX Designer
- Copywriter

Jadi Digital Marketer dalam waktu 2 minggu dengan fokus mempelajari User Persona, Social Media Ads, SEO hingga Content Marketing.
- Facebook ads placement, budgeting & reporting
- Data driven content marketing, content planning
- SEO measurement, keyword research

Training softskill dengan fokus membahas strategi penjualan dengan mempengaruhi pikiran bawah sadar agar lebih dapat menerima pendapat dengan menghilangkan mental blocks tanpa disadari.
Training kustomisasi lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda
Keunggulan Corporate Training Coding ID

Kostumisasi Training
Materi, metode dan jadwal pelatihan dapat di kustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan.

Kurikulum Up to Date
Kurikulum dirancang sesuai perkembangan terkini di industri.

Instruktur Expert
Belajar langsung dengan para ahli di bidangnya dan sudah diseleksi dengan standar kualitas yang tinggi.

Pelatihan Online atau Offline/Onsite
Pelatihan dapat dilakukan secara online atau offline/onsite sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dukungan Setelah Pelatihan
Coding.ID dapat memberi dukungan kepada peserta pelatihan sesuai dengan kebutuhan.






Hubungi Coding ID untuk solusi corporate training yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.